Asrama Horor di Jawa Timur
Shandy, adalah seorang mahasiswa yang tinggal di sebuah asrama bekas peninggalan Belanda.
Ia baru saja seminggu tinggal di asrama itu. Namun ia sudah mengalami serangkaian aneh yang terjadi di asrama.
Semua bermula dari salah satu teman asramanya yang bercerita kepada Shandy bahwa ia bisa bertemu dengan penghuni asli asrama ini jika keluar unit di antara jam empat pagi.
Kemudian, teman itu bercerita bahwa dulu ada penghuni asrama yang gantung diri di kamar mandi kosong. Sejak itu, kamar mandi itu tidak pernah dipakai.
Namun Shandy tidak mempercayai cerita itu.
Sampai suatu hari, Shandy yang sudah tinggal selama 2 minggu di asrama itu sudah mulai bosan dengan cerita horor yang dibuat oleh temannya.
Di saat ia mencoba melupakan cerita mistis itu, Shandy mendadak mengalami peristiwa aneh.
Asrama mendadak diterpa oleh angin yang sangat kencang. Terpaan angin itu membuat pintu dan jendela asrama tertutup dengan kencang.
Namun Shandy menghiraukan situasi itu dan melanjutkan tidur.
Pada jam dua pagi, seorang temannya mendadak memanggil nama Shandy.
“Ada apa, Wahyu”, ucap Shandy yang yang masih setengah sadar. “Shan… Shandy… ada suara yang memanggil”.
Mendengar ucapan Wahyu, Shandy mencoba mencari suara yang dimaksud Wahyu. Sampai akhirnya, ia sadar bahwa benar ada suara seorang perempuan di luar asrama.
Shandy kemudian memberanikan diri menatap jendela untuk melihat situasi di luar kamar asramanya.
Ia lalu melihat wajah seorang wanita berambut pirang dan tanpa mata di daun jendela.
Shandy yang terkejut langsung berteriak kencang. Setelah itu, ia sadar berada di tengah-tengah sawah yang berada tidak jauh dari asrama.
Shandy langsung bergegas kembali ke asrama.
Setibanya di asrama, semua penghuni asrama menatapnya bingung.
Keesokan paginya, Shandy juga dipanggil oleh kepala sekolah dan bertanya kemana saja dia selama satu bulan ini.
Shandy bingung. Pasalnya, ia tidak mengingat apapun. Teman-temannya juga mengaku bahwa ia sudah menghilang dari asrama selama sebulan.
Di tengah kerumunan penghuni asrama, Shandy menyadari ada seseorang yang sudah tidak asing lagi baginya, yaitu wanita tanpa mata yang tersenyum kepadanya.
Komentar
Posting Komentar