Rumah Temanku Dihuni Genderuwo
Ini cerita rumah temanku yang dihuni oleh Genderuwo. Teman lama yang dulu sangat akrab semasa masih SMA. Namun, karena kesibukan kami berbeda semenjak lulus sekolah, kami sempat tak saling berhubungan.
Namanya Dewi, rumahnya berada di daerah pedesaan yang masih asri, dan berdekatan dengan sebuah hutan. Dulu aku sering menginap di rumahnya, hingga suatu waktu setelah lama tak bertemu aku memutuskan untuk datang lagi ke rumahnya selepas pulang bekerja.
Rumahnya masih sama, berbentuk cungkup khas rumah Jawa kuno. Hanya beberapa bagian saja yang sudah diganti seperti anyaman bambu kini sudah diganti dengan tembok berwarna biru muda.
Ada mushola di depan rumah Dewi, hanya beberapa langkah saja jaraknya. Namun, mushola tersebut sudah banyak berubah. Terlihat lebih modern dengan keramik putih, pondasinya yang kokoh, serta dindingnya yang dicat putih elegan.
"Kapan ya terakhir kali kamu menginap di rumahku? Haha,nggak banyak yang berubah, kan. Mungkin hanya kamar mandinya saja yang sekarang sudah kupindahkan di bagian depan," kata Dewi setelah kami berdua sempat berbasa-basi.
"Loh, kenapa?" Tanyaku penasaran. Akhirnya dia bercerita alasan memindahkan kamar mandi karena sering mendengar suara helaan napas berat, dan hal itu cukup mengganggunya.
"Sampai sekarang masih sering terdengar," tanyaku lagi dan ia hanya mengangguk.
Aku bergegas pulang setelah bercerita panjang lebar, tak lupa aku meminta izin mengajak teman indigo untuk melihat suara apa yang sebenarnya terjadi.
"Rumah ini dihuni 3 jenis makhluk ghaib, mereka datang karena tak sadar diundang oleh pemilik rumah yang seringkali lalai membiarkan rumah kotor berhari-hari. Ada banyak makanan basi dibiarkan terbuka begitu saja, dan alasan lainnya," ujar Aki, teman Indigo.
Aku terperangah mendengar cerita Aki, tak kusangka selama ini Dewi dan keluarganya hidup satu rumah dengan makhluk ghaib, dan mereka tak menyadarinya.
Aki menjelaskan beberapa penyebab dari adanya Genderuwo tersebut, salah satunya aroma cantik yang dimiliki Dewi membuat makhluk ghaib jenis lelembut tertua itu tertarik ingin pedekate dengan temannya.
"Kamu tahu nggak kalau Genderuwo itu playboy, dia suka perempuan beraroma cantik, yang tidak suka bersih-bersih," kata Aki lagi.
Keningku berkerut karena aku tak memahami apa yang dimaksudkan dengan aroma cantik, tapi kamu bisa baca cerita tentang Dewi ini Di Sini. Ada banyak faktor yang tidak disadari Dewi bisa mengundang makhluk ghaib dan bisa menjadi pembelajaran buat kita.
Komentar
Posting Komentar