dinunuti wanita nyalawadi di malam hari
Begitu juga rasa muram durja yang dialami oleh Mas Broto (nama samaran). Pasalnya, masih terngiang ngiang di telinganya kata-kata bosnya di pabrik tadi siang. Hal itu membuatnya galau dan tidak konsen. Perjalanan malam usai ganti shif dengan temannya setelah tengah malam sering dilakukan secara terjadwal sebagai security sebuah pabrik di kawasan Boyolali bagian timur. Malam biasanya tidak segalau yang dirasakan mas Broto pada malam itu. Namun karena siangnya bos marah marah, menjadikan kegalauan mas Broto bertambah.
Hingga jalan yang dilalui pun tak sama seperti malam malam sebelumnya berubah arah tak seperti biasanya tanpa disadari. Hingga jalan itu mendaki dan menyempit. Tak terasa sudah agak lama tidak sampai sampai rumah karena jalannya yang keliru.
Tak terasa di ujung jalan yang akan dilalui mas Broto malam itu ada seorang wanita bergaun putih melambaikan tangannya. Tak ragu dan bimbang Mas Broto segera menghampirinya. Lumayan bisa untuk teman malam itu, batin mas Broto.
Wanita nyalawadi berbaju putib itupun segera menaiki boncengan motor yang dibawa mas Broto.
Setelah beberapa lama, maka pundak mas Broto terasa disentuh pertanda sang wanita pengin diturunkan di tempat itu.
Lantaran mangkrak maka bangunan yang tidak terselesaikan itu akhirnya ditempati oleh wanita nyala wadi betupa sundel bolong tersebut.
Komentar
Posting Komentar