Gendruwo Ikut Yasinan untuk Selamatan 1000 Hari
Banyak para pembaca yasin yang datang meskipun hujan masih belum berhenti dan hawa dinginpun menyergap. Satu persatu pembaca yasin berdatangan dan menempatkan duduknya satu persatu.
Penglihatanku tak lepas dari sosok asing yang duduk di pojokan tembok, namun sepertinya pembaca yasin yang lain tidaklah tahu. Terbukti mereka tidak merasa terganggu meskipun sosoknya agak menakutkan.
Setelah bacaan yasin selesai, keluarlah kudapan minum hangat dan sekadar nasi juga ubo rampenya terhidang di sana.
Pembaca Yasin pun menikmatinya dengan lahap. Setelah aku mendapat bagian kudapan, kunikmati dengan lahapnya sampai tak memperhatikan sosok nggegirisi yang berada di pojok tembok. Dan tak ada satu pun yang memperhatikannya mungkin tak melihatnya. Betapa kagetnya, lagi-lagi aku dibuat kaget karena pemandangan aneh dan menakutkan yang menyerupai gendruwo itu sudah tak ada lagi disana. Toh juga tak ada yang tahu dan melihatnya. Untuk ini kutambah doa-doaku agar tak melihat sosok menakutkan seperti gendruwo yang ikut yasinan tadi.
Komentar
Posting Komentar