Santri yang Hanyut di Laut

 

Liburan sekolah termasuk di Pondok Pesantren telah tiba, tentu saja para siswa dan santri tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk menghabiskan waktu liburnya untuk bertamasya. Ada yang mendaki gunung, ada pula yang ke mall.

Tak ketinggalan ada 3 santri yang memilih pergi ke laut, karena kebetulan lokasi pondok dekat dengan laut. Makanya mereka sepakat pergi ke laut siang menjelang sore kala itu. Sesampai di laut, mereka yaitu Syarif, Hasan dan Farid ( Nama samaran ) bermain dengan senang hati.

Bahkan Syarif sampai berenang ke tengah seakan katut dan larut dalam laut namun menepi lagi. Sedang Farid dan Hasan tidak berani masuk atau berenang sampai ke tengah, apalagi sore itu mereka merasa belum sholat sehingga berencana akan pulang mendahului syarif yang sedang asyik berenang dan bermain di laut.

Bahkan saat Hasan dan Farid mengajak Syarif untuk pulang karena akan sholat dulu, namun Syarif tidak mau dan menganjurkan agar dirinya ditinggal saja. Begitulah lalu Hasan dan Farid meninggalkan Syarif yang sedang asyik bermain di laut. Namun tak berapa lama setelah Hasan dan Farid tiba di rumah, ada kabar kalau Syarif hanyut di laut.

Setelah ditunggu beberapa menit, akhirnya Syarif pun menepi dan lekas mendapat pertolongan dari orang-orang di situ.

Setelah mendapat pertolongan, ia akhirnya sadar dan siuman. Dan ia bercerita bahwa menurutnya tadi Syarif diajak ke rumah yang begitu bagus oleh anak laki-laki seusia dia dan dipersilakan masuk rumah bagus itu sama ibunya yang sangat cantik. Setelah diajak masuk oleh anak laki-laki seusianya tadi dan ibunya mempersilakan makan di meja makan sudah terhidang makanan enak-enak. Namun saat akan makan, teringatlah Syarif dengan kedua temannya Farid dan Hasan. Lalu Syarif mohon izin untuk memanggil kedua temannya tadi. Nah saat itulah Syarif mencari kedua temannya dan menepi ke pantai. Jika saa Syarif mau diajak makan, maka bisa jadi ia hanyut dan dijadikan anak oleh Ratu Pantai selatan yang selama ini Mencari teman untuk putranya.  

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tatapan yang Menggoda dari Kamar Sebelah

Gambar
  Sebut saja nama saya Dion, saya adalah seorang laki-laki single berumur 21 tahun , saya mempunyai tinggi 172 cm dan berat badan 68 kg. Status saya saat itu adalah sebagai mahasiswa yang menuntut ilmu di salah satu PTN di daerah saya. Saat itu, saya tinggal disebuah rumah kos yang berjumlah 5 kamar. Kebetulan saya berada pada kamar yang pertama. Jika dibandingkan dengan teman-teman saya, saya tergolong lelaki yang bersifat pemalu dan kurang pergaulan. Saya tipe orang yang suka berada di kos daripada harus nongkrong dan bergaul dengan teman-teman kuliah saya. Untuk mengibur diri di kosan, terkadang saya sering menonton film P*rn* untuk menghilangkan rasa bosan sekaligus untuk memuaskan b*r*hiku. Ketika saya menonton Film P*rn8 titik akhir dari kegiatan itu adalah dengan ber*nani. Okey, sekarang kita lanjutkan pada pengalaman cerita s*x pertama saya yang berawal dari tempat kos dimana saya tinggal saat itu. Kos-kosan yang saya tinggali ditempati oleh beberapa penghuni kos. Disebelah...
Baca selengkapnya

Pacarku yang Menikmati Sentuhan Lembutku

Gambar
  Kenalin gue nando gue mau ceritain pengalaman gue yang terjadi 3 tahun yang lalu waktu itu gue baru lulus SMA, ciri” gue badan cukup berisi, tampang gak jelek” amat .. kata orang gue cool , dan gue orang nya asik Ukuran pen’s gue 12 cm dan diameter 4 cm .. lumayan lah .. waktu itu sih masih booming nya sama jejaring sosial Fb .. jadi suatu malam gue ngerasa suntuk banget di rumah .. jadi gue mutusin buka laptop , cuci mata sambil download b*kep baru .. Iseng , gue coba ngajak cwe chating di Fb , doi namanya Ria .. cwe baik , cantik , tembem , imut banget dah .. si doi kayaknya alim banget , soalnya hampir semua fotonya di Fb pake jilbab .. asik chating , alhasil gue dapat nomor hp si doi .. Setelah kontak beberapa hari deal deh kami berencana ketemuan di salah satu cafe di kota gue itu .. sumpah deh doi emang imut banget , pas lah untuk cwe berumur 16 tahun kyak dia .. Si doi emang alim banget .. dia datang ke cafe make jilbab dan dengan pakaian yg tertutup dari bayangan gue Ukur...
Baca selengkapnya

Friska Pelampias Seks ku

Gambar
  Belum lama ini aku kembali bertemu Friska .Ia kini sudah berkeluarga dan sejak menikah tinggal di Palembang. Untuk suatu urusan keluarga, ia bersama anaknya yang masih berusia 6 tahun pulang ke Yogya tanpa disertai suaminya Friska masih seperti dulu, kulitnya yang putih, bibirnya yang merah merekah, rambutnya yang lebat tumbuh terjaga selalu di atas bahu. Meski rambutnya agak kemerahan namun karena kulitnya yang putih bersih, selalu saja menarik dipandang, apalagi kalau berada dalam pelukan dan dielus-elus. Perjumpaan di Yogya ini mengingatkan peristiwa sepuluh tahun lalu ketika ia masih kuliah di sebuah perguruan tinggi ternama di Yogya. Selama kuliah, ia tinggal di rumah bude, kakak ibunya yang juga kakak ibuku. Rumahku dan rumah bude agak jauh dan waktu itu kami jarang ketemu Friska. Aku mengenalnya sejak kanak-kanak. Ia memang gadis yang lincah, terbuka dan tergolong berotak encer. Setahun setelah aku menikah, isteriku melahirkan anak kami yang pertama. Hubungan kami rukun da...
Baca selengkapnya