Terdengar Jeritan Menyayat Saat Penutupan Ospek di Malam Jumat
Malam Jumat itu sangat menyayat hati karena dingin merasuk tulang belulang dan keadaan seputar kampus sudah sepi menyelimuti diri.
Sementara Para Pedagang pun yang biasanya masih terjaga kini pada tutup sedini mungkin karena pada ngaji malam Jumat Kliwon dan rasa dingin yang mencekam.
Sementara Program Penutupan Ospek sudah direncanakan malam itu juga segala sesuatunya sudah dipersiapkan oleh Panitua yang terdiri Kating ( kakak tingkat ). Oleh karena itu sebagai maba ( Mahasiswa baru ) tentu manut saja. Dalam Penutupan Ospek tersebut full dilaksanakan di halaman kampus alias di luar kelas . Agar memenuhi satu halaman kampus.
Penutupan pun dimulai acara demi acara dimulai satu persatu dilaksanakan dengan tertib dan lancar tanpa ada kendala apapun yang ditemuinya. Hal itu menjadikan para panitia tersenyum lega. Tiada kekerasan apalagi Buliying begitupun saat ada kunjungan dari pihat Dekanat wakil dari dekanat pun menyambutnya dengan sangat puas sambil tersenyum tanda kemenangan.
Namun saat detik-detik terakhir saatnya pembakaran atribut secara simbolik untuk selanjutnya dilanjugkan pembakaran dengan dedaunan kering yang sudah dikumpulkan oleh calon maba tadi siang sambil membersihkan halaman kampus begitu cerdiknya. Nah saat terakhir acara itulah saat Api Unggunnya sudah mulai menyala para peserta penutupan ospek yang terdiri dari para mahasiswa baru satu persatu rebah ke tanah entah karena apa.
Yang rebah tentu dibawa ke UKS kampus, namun yang masih bertahan lebih banyak karena memang kondisi masing-masing peserta ospek tersebut beda-beda satu sama lain ada yang sehat jasmani dan rohani, ada pula yang tidak sehat atau mengalami gangguan.
Untuk yang mengalami ganghuan atau kurang sehat setelah dilakukan pertolongan oleh team kesehatan kampus maka sadarlah satu persatu dan menceritakan pengalamannya yang masing masing ada gangguan meskipun satu sama lain berbeda. Setelah dari pihak medis me introgasi di temani oleh Panigya dan wakil dari Dekanat maka mereka pada mencetitakan ada yang melihat diantara api unnggun tersebut ada penampakan makluk aneh yang melototi dirinya. Namun sebagian mahasiswa baru pengikut penutupan ospek tersebut ada yang mendengar tangisan begitu pilunya yang berasal dari api unggun tersebut dan masih banyak lagi yang dialami mereka. Sebagian besar Mahasiswa baru itu mendengar jeritan tangis mengerikan yang berasal dari api unggun tersebut.
Komentar
Posting Komentar